Sebuah era bersejarah di Tottenham Hotspur telah resmi berakhir, dengan Daniel Levy, sosok yang telah mengarsiteki klub selama hampir seperempat abad, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai executive chairman. Kepergian Levy menandai dimulainya babak baru yang penuh ambisi di bawah kepemimpinan yang lebih segar di level dewan direksi.
Sejak diangkat pada tahun 2000, Daniel Levy menjadi pimpinan terlama di era Liga Primer. Di bawah kepemimpinannya, Tottenham Hotspur tumbuh menjadi kekuatan global.
Ia berhasil mengawasi pembangunan dua proyek besar: fasilitas latihan modern dan stadion baru yang megah dan canggih. Namun, masa jabatannya tak luput dari kritik. Banyak penggemar merasa Levy kurang berinvestasi di bursa transfer pemain, yang dianggap menghambat ambisi klub meraih trofi.
BACA JUGA:Â Marc Guiu Ungkap Alasannya Tinggalkan Barcelona Demi Chelsea