Juara bertahan Persib Bandung mengawali Kompetisi Super League 2025/26 dengan inkonsistensi. Usai membuka liga dengan kemenangan atas Semen Padang FC, mereka tumbang oleh tim promosi Persijap Jepara. Dalam duel juara antar kasta melawan PSIM Yogyakarta drama terjadi, dua penalti Maung Bandung gagal, hasil imbang 1-1 diraih.
Ini cukup memberikan gambaran seperti apa persaingan BRI Super League 2025/26 bagi para debutan Persib seperti Patricio Matricardi. Dirinya menjadi memahami karakter dan seperti apa gaya permainan sepak bola Indonesia. Para pemain terus bergerak, mengandalkan kecepatan dan melakukan banyak umpan panjang di belakang pertahanan.
“Ya liga ini (Indonesia) permainannya lebih cepat, mereka banyak memainkan umpan panjang di belakang pertahanan. Di liga ini banyak pemain yang bagus dan kuat di lini depan, secara langsung saya harus menghadapinya,” kesan bek asal Argentina ini.
BACA JUGA: Crystal Palace Serius Gaet Manuel Akanji Dari Manchester City