Santos menelan kekalahan telak 0-6 dari Vasco da Gama pada lanjutan Liga Brasil di Stadion MorumBIS, Senin (18/8/2025) pagi WIB. Hasil ini disebut Neymar sebagai yang paling memalukan sepanjang kariernya.
Sejak menit awal, Santos kesulitan keluar dari tekanan. Gawang mereka jebol setengah lusin gol tanpa balasan hingga peluit panjang berbunyi. Suporter tuan rumah tak mampu menahan rasa kecewa dan menunjukkan protes dengan membelakangi lapangan.
Neymar, yang kini menjadi ikon utama Santos, terlihat menitikkan air mata usai laga. Ia tidak bisa menyembunyikan rasa malu atas performa timnya.
“Saya benar-benar kecewa dengan permainan kami. Anda (suporter) berhak untuk protes, tetapi tanpa kekerasan, meskipun Anda juga berhak untuk menghina,” ujar Neymar, dikutip dari Marca.
Baca Juga: Fans Sport Recife Ejek Neymar, Bawa Topeng Sang Mantan
Pemain berusia 33 tahun itu menyebut kekalahan ini sebagai momen terburuk sepanjang hidupnya di sepak bola. Meski pernah mengalami pasang surut bersama Barcelona, PSG, maupun Timnas Brasil, ia menilai skor 0-6 kali ini sebagai pengalaman paling menyakitkan.
“Ini perasaan yang sangat memalukan. Saya belum pernah mengalami hal seperti ini seumur hidup saya,” tegas Neymar.
Kekalahan ini mengingatkan publik pada tragedi Brasil di Piala Dunia 2014, saat dihajar Jerman 1-7 di Belo Horizonte. Neymar sebenarnya bagian dari skuad, tetapi absen di laga tersebut karena cedera. Kini, ia harus kembali merasakan pahitnya kekalahan besar, kali ini langsung di lapangan bersama Santos.
Bagi Santos, hasil ini menjadi pukulan telak dalam perjalanan mereka di Liga Brasil musim ini. Sementara bagi Neymar, tangisannya di MorumBIS menandai luka mendalam yang sulit dilupakan.
