Bek tengah Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, tampil solid selama 90 menit ketika NEC Nijmegen meraih kemenangan telak 4-1 atas Heracles dalam lanjutan pekan kedua Liga Belanda di Stadion Erve Asito, Almelo, Minggu (17/8) dini hari WIB.
Verdonk yang dipercaya mengawal lini belakang sejak menit awal menunjukkan peran pentingnya. Meski tidak mencatatkan gol atau assist, keberadaannya memberi keseimbangan bagi pertahanan Nijmegen yang tampil dominan sepanjang pertandingan.
Heracles sempat memberikan kejutan cepat setelah Jizz Homkamp membuka skor. Namun, Nijmegen segera bangkit dan membalas melalui dua gol Kento Shiogai, serta tambahan masing-masing dari Bryan Linssen dan Philippe Sandler. Skor akhir 4-1 menegaskan keunggulan tim tamu.
Dengan hasil ini, NEC Nijmegen mantap berada di puncak klasemen sementara Eredivisie dengan koleksi enam poin dari dua laga. Sementara itu, Heracles harus puas terpuruk di dasar klasemen tanpa poin setelah menelan dua kekalahan beruntun.
Data pertandingan menunjukkan betapa Nijmegen begitu superior. Mereka menguasai bola hingga 82 persen dan melepaskan 24 tembakan, dengan 11 di antaranya mengarah tepat ke gawang. Heracles hanya bisa bertahan dan sesekali mencoba serangan balik, namun tak cukup efektif untuk menahan gempuran lini depan Nijmegen.
Kemenangan ini juga semakin menegaskan performa konsisten Calvin Verdonk bersama Nijmegen. Sejak resmi menjadi bagian Timnas Indonesia, pemain berusia 27 tahun itu terus menunjukkan perkembangan positif di level klub.
Hasil Lain di Eredivisie
Di laga lain, Feyenoord juga berhasil mengamankan kemenangan. Bertandang ke Stadion Woudestein, Rotterdam, mereka menekuk Excelsior 2-1. Excelsior sejatinya sempat unggul lebih dulu melalui gol Deresili Sanches Fernandes. Namun, Feyenoord membalikkan keadaan lewat gol Ayase Ueda dan Sem Steijn.
Secara statistik, Feyenoord mencatat 53 persen penguasaan bola dan 16 peluang, delapan di antaranya tepat sasaran. Hasil tersebut membawa mereka menempati posisi kedua klasemen sementara, tepat di bawah NEC Nijmegen. Sebaliknya, Excelsior harus rela tercecer di peringkat ke-17 dengan catatan tanpa poin.