Tijjani Reijnders langsung memberi kesan kuat pada laga debutnya di Liga Inggris bersama Manchester City. Gelandang asal Belanda itu mencetak satu gol dan satu assist saat The Citizens membungkam Wolverhampton Wanderers 4-0 pada pekan pertama Premier League 2025/2026, Sabtu (16/7) malam WIB.
Erling Haaland kembali jadi bintang dengan torehan dua gol, sementara dua gol lainnya lahir dari Reijnders dan Rayan Cherki. Namun, sorotan besar tertuju pada Reijnders yang tampil penuh di lini tengah City.
Diduetkan dengan Bernardo Silva, Reijnders sukses mengatur tempo permainan. Ia bukan hanya mencetak gol, tapi juga memberi assist untuk gol kedua Haaland.
Catatan statistiknya pun impresif, dengan 82 sentuhan bola dan tingkat akurasi umpan mencapai 91 persen. Penampilan ini menunjukkan bahwa Reijnders cepat beradaptasi dengan gaya bermain City.
Pep Guardiola mengaku tidak terkejut dengan performa anak asuh barunya tersebut. Menurutnya, kualitas Reijnders sudah terlihat sejak pramusim.
“Tidak hanya hari ini di Palermo saat pramusim, dia sudah bermain sangat bagus. Dia adalah tipikal pemain yang kami butuhkan di Liga Inggris,” kata Guardiola seperti dikutip BBC.
Baca Juga: Haaland dan Reijnders Jadi Bintang Kemenangan Perdana Manchester City
“Reijnders adalah rekrutan besar bagi kami. Etos kerjanya luar biasa. Sebagai gelandang bertahan, dia bisa menguasai ruang, lalu setelah bola ada padanya, dia mampu mendorong permainan ke depan bahkan mencetak gol. Saya sangat puas,” sambung manajer asal Spanyol itu.
Reijnders didatangkan City dari AC Milan pada bursa transfer musim panas 2025 dengan biaya 55 juta euro atau sekitar Rp 1 triliun. Transfer ini sempat menimbulkan perdebatan karena harga yang dianggap tinggi, namun performanya di laga perdana seakan menjawab semua keraguan.
Bagi City, kemenangan telak di pekan pembuka menjadi modal berharga untuk mempertahankan dominasi mereka di Premier League. Sementara bagi Reijnders, debut gemilang ini bisa jadi pijakan untuk memastikan dirinya sebagai pilar baru di lini tengah.
Dengan usia 27 tahun, Reijnders dinilai berada dalam puncak kariernya. Jika ia konsisten, kombinasi bersama Bernardo Silva dan Kevin De Bruyne akan membuat lini tengah City semakin komplet, memberi keseimbangan antara kreativitas, kontrol, dan agresivitas.
Musim baru Premier League memang baru dimulai, tapi Reijnders sudah mengirim pesan jelas: ia siap menjadi motor utama Manchester City.
