Tottenham Geram Atas Pelecehan Rasial terhadap Mathys Tel

Tottenham dengan tegas mengutuk pelecehan rasial yang dialami penyerang Mathys Tel usai kekalahan mereka dari PSG dalam Piala Super UEFA. Klub tersebut menyebut pelaku yang mengirim pesan kebencian melalui media sosial sebagai “tidak lebih dari pengecut”.

Mathys Tel, pemain berusia 20 tahun yang masuk sebagai pengganti di menit ke-79, menjadi salah satu dari dua pemain Spurs yang gagal mengeksekusi penalti dalam drama adu penalti yang berakhir 4-3 untuk PSG.

“Mathys telah menunjukkan keberanian besar dengan maju mengambil penalti, sementara mereka yang menghinanya hanyalah pengecut—bersembunyi di balik akun anonim untuk menyebarkan kebencian,” tegas Tottenham dalam pernyataan resminya. “Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan platform media sosial untuk menindak tegas pelaku yang teridentifikasi. Kami berdiri di belakangmu, Mathys.”

BACA JUGA: Impian Thomas Frank di Tottenham yang Berakhir dengan Getir

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru